Home » Terbaru » Agama » Rukun Sholat Ada Berapa? Yakni Ada 17 Simak Penjelasannya

Rukun Sholat Ada Berapa? Yakni Ada 17 Simak Penjelasannya

arsyad April 23, 2024

Rukun Sholat Ada Berapa – Sholat adalah ibadah dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah SWT. Sholat juga termasuk salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Muslim yang sudah baligh dan berakal.

Tata cara sholat yakni dilakukan dengan menghadap kiblat dan memiliki gerakan-gerakan tertentu, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Selain itu, dalam sholat juga dibaca bacaan-bacaan tertentu yang mengandung doa dan zikir kepada Allah SWT.

Sholat memiliki memiliki rukun yang menjadi nilai penting dalam pelaksanaannya, baik gerakan atau bacaan saat melaksanakan sholat. Berikut penjelasan tentang rukun sholat hanya di diskop.id.

Rukun Sholat Ada Berapa Dan Apa Saja

Rukun Sholat Ada Berapa Dan Apa Saja

Didalam pelaksanaannya Rukun sholat adalah bagian-bagian utama yang harus dilakukan dengan benar dan tidak boleh ditinggalkan. Rukun sholat juga menjadi dasar yang harus dilaksanakan secara utuh dalam pelaksanaan sholat.

Karena jika sholat tidak memenuhi rukun didalamnya, maka sholat tersebut tidak akan dianggap sah secara syariat islam.

Terkait jumlah rukun didalam sholat ada perbedaan pendapat, ada yang mengatakan 13 yang biasa disebut Rukun 13, Ada juga yang berpendapat 17. Semuanya benar karena ketika dipelajari salah satu dari kedua pendapat tersebut tidak ada yang mengurangi rukun didalam sholat.

Dalam artikel ini akan dituliskan rukun sholat yang jumlahnya ada 17 yakni sebagai berikut :

Niat

Niat adalah keinginan yang kuat dalam hati untuk melaksanakan sholat sebagai ibadah kepada Allah SWT. Meskipun tidak diucapkan secara lisan, sebaiknya niat harus dilakukan sebelum memulai sholat dan ikut serta dalam pelaksanannya.

Adapun contoh lafadz niat sholat fardu maghrib seperti dibawah ini :

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardhol maghribi tsalatsa raka’atin mustaqbilal qiblati adaa,an lillahi ta’aala

Artinya :

Sengaja aku sholat maghrib tiga Roka’at menghadap kiblat fardhu kerna Allah ta’ala

Takbir

Yakni membaca kalimat “Allahu Akbar” sebagai penyerahan diri seorang hamba, bahwa yang besar hanyalah Allah. Disunnahkan mengangkat tangan sejajar dengan telinga.

Berdiri

Adapun berdiri disini yakni posisinya tegak lurus (seperti huruf Alif) mengi’tiqodkan bahwa Tuhan itu Esa.

Membaca Surat Al-Fatihah

Saat berdiri tegak lurus maka seseorang yang sholat membaca surat Al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat.

Adapun bacaan surat Al-fatihah dapat dilihat dibawah ini :

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahir raḥmaanir raḥiim(i)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Al ḥamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin(a).

Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta alam

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Ar raḥmaanir raḥiim(i).

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Maaliki yaumid diin(i).

Pemilik hari Pembalasan

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Iyyaaka na‘budu wa iyyaaka nasta‘iin(u),

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Ihdinaṣ ṣiraaṭal mustaqiim(a).

Bimbinglah kami ke jalan yang lurus

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Ṣiraaṭal lażiina an‘amta ‘alaihim, gairil magḍuubi ‘alaihim wa laḍ ḍaalliin(a)

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Rukuk

Rukuk adalah membungkuk dengan lutut tetap lurus dan telapak tangan di atas lutut sambil membaca doa yang dianjurkan.

Tumakninah

Tumakninah adalah posisi seseorang yang sedang melaksanakan sholat dengan keadaan tenang. Seperti saat sedang rukuk maka harus tenang tidak banyak gerak bahkan hatipun harus tenang hanya mengingat Allah SWT.

I’tidal

I’tidal adalah kembali berdiri setelah rukuk dan sunnah membaca doa “Rabana Walakal Hamdu”

Tumakninah

Dalam posisi i’tidal ada juga tumakninahnya, yakni harus tenang tidak banyak bergerak dalam artian fokus terhadap sholat yang dikerjakan.

Sujud

Sujud adalah meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai, semua itu merupakan rukun sujud. Kemudian disunnahkan membaca doa yang dianjurkan.

Tumakninah

Dalam posisi sujud seseorang yang sedang sholat juga ada rukun tumakninah sehingga harus tenang tidak lalai dalam sujudnya untuk mengingat Allah SWT.

Duduk Diantara Dua Sujud

Duduk diantara dua sujud adalah Posisi duduk ini dilakukan dengan duduk di atas kedua lutut dengan kaki tertekuk ke belakang. Dan menopang tubuh dengan tangan yang diletakkan di atas paha.

Tumakninah

Dalam posisi duduk diantara dua sujud juga ada tumakninah yang membersamainya, yakni harus tenang dan tidak lalai dalam sholatnya.

Duduk Tasyahud Akhir

Posisi duduk tasyahud akhir dilakukan setelah melakukan sujud kedua pada rakaat terakhir dari shalat. Caranya yakni duduklah dengan lutut kiri di bawah dan kaki kanan ditekuk. Dan diletakkan di atas lantai dengan ujung jari kaki kanan menopang badan di lantai

Membaca Tasyahud Akhir

Pada saat posisi duduk tasyahud akhir seseorang yang sedang sholat wajib membaca tasyahud akhir sebagai rukun dalam sholat.

Adapun bacaan doa tasyahud akhir adalah seperti dibawah ini :

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.

Artinya :

“Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Membaca Sholawat Nabi Muhammad

Rukun sholat selanjutnya adalah membaca sholawat Nabi Muhammad SAW. Adapun bacaannya seperti dibawah ini :

اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ وعلى آلِ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ سَيِّدِنَا وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى عَلَي سَيِّدِنَا آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد.

Allahhumma shalli ‘alaa Sayidina Muhammad wa ‘alaa aali Sayidina Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Sayidina Ibraahim, wa ‘alaa aali Sayidina Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Sayidina Muhammad, wa ‘alaa aali Sayidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Sayidina Ibraahim, wa ‘alaa aali Sayidina Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya :

“Ya Allah Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya”.

Mengucapkan Salam Pertama

Rukun sholat yang selanjutnya adalah salam pertama pada penutup sholat, perlu dipahami salam disini bukanlah gerakannya melainkan ucapan salam.

Untuk Lafadz salam dalam sholat seperti dibawah ini :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah

Artinya :

“Semoga keselamatan dan rahmat Allah senantiasa terlimpah atas kalian semua.”

Tertib

Tertib didalam sholat maksudnya adalah : Melaksanakan semua rukun dan sunnah didalam sholat dengan cara beraturan. Dari gerakan awal sholat hingga akhir tidak tertib tidak mengacak.

Rukun Sholat Ada Berapa Macam

Ada yang berpendapat 13 rukun pada umumnya, namun ada juga yang berpendapat 17 rukun. Semua ini benar adanya dan tidak ada yang mengurangi salah satu rukun didalamnya.

Penjelasannya sperti ini : Untuk rukun yang 13 “Tumakninah” dijadikan satu dengan rukun lainnya, sedangkan yang rukun 17 “Tumakninah” terpisah dengan rukun yang lain.

Demikianlah sekilas penjelasan jawaban dari pertanyaan Rukun Sholat Ada Berapa? semoga bermanfaat untuk kita semua, Wallahu A’lam…

Baca Juga :

Artikel Terkait