Home » Terbaru » Teknologi » Pencemaran Suara: Pengertian, Penyebab & Dampaknya

Pencemaran Suara: Pengertian, Penyebab & Dampaknya

izan_alhasani March 26, 2024

Pasti Anda sudah tidak asing lagi mendengar tentang pencemaran yang ada di lingkungan. Ada berbagai zat pencemar di suatu lingkungan baik itu pencemaran udara, air, dan tanah. Namun, pernahkah Anda mendengar pencemaran suara?

Polusi suara juga mengganggu bagi makhluk hidup termasuk manusia. Menariknya, jenis pencemaran ini tidak bisa dilihat. Namun, suara ini bisa mengganggu dan memberikan ancaman bagi makhluk hidup. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya tentang pencemaran ini.

Apa Itu Pencemaran Suara

Pencemaran Suara

Kita sudah seringkali mendengar suara di kehidupan. Lalu, suara seperti apa yang termasuk mencemari? Suara dianggap mencemari ketika sudah mengganggu dan bisa menimbulkan masalah kesehaan dan kenyamanan manusia dan makhluk hidup lainnya seperti hewan.

Pencemaran suara adalah terpaparnya makhluk hidup secara rutin dengan intensitas suara yang tinggi serta dapat memberikan efek yang buruk bagi manusia dan makhluk hidup lain.

Jika kita telusuri referensi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suara yang tidak termasuk pencemaran apabila intensitasnya kurang dari 70 desibel. Tingkat suara ini tidak akan merusak organisme hidup lainnya meskipun mendengarnya secara berulang-ulang.

Namun, apabila menerima paparan lebih dari 85 desibel selama 8 jam, hal ini akan memberikan dampak yang berbahaya. Contoh suara dengan tingkat 85 desibel ini bisa Anda temui ketika di jalan raya yang sibuk.

Tentu tingkat ini akan memberikan dampak yang berbahaya dan kemungkinan besar Anda akan terpapar pencemaran suara. Keberadaan pencemaran ini juga perlu ditanggulangi dengan baik karena dampaknya bisa mengganggu kesehatan manusia dan hewan.

Anda bisa semakin stress dan menyebabkan tekanan darah tinggi apabila mendengarkannya secara terus menerus. Selain itu, suara yang terlalu keras atau kebisingan ini bisa menyebabkan gangguan pada telinga.

Tidak hanya manusia saja yang akan mengalami ganguan, ini juga mengancam hewan. Contohnya hewan laut seperti paus dan lumba-lumba yang mengandalkan suara ekolokasi untuk hidup.

Penyebab Pencemaran Suara

Penyebab Pencemaran Suara

Polusi suara bisa datang dari mana saja, sehingga Anda perlu mewaspadainya. Banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang selama ini ada dalam kesehatiannya termasuk faktor yang menyebabkan pencemaran suara.

Berikut adalah faktor penyebab dari polusi suara, antara lain sebagai berikut:

1. Lalu Lintas

Penyebab pertama adalah kebisingan lalu lintas. Kebisingan ini biasa terjadi dan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat kota. Banyak yang tidak menyadarinya padahal itu bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Sumber kebisingan lalu lintas ini bisa terjadi ketika mendengarkan klakson mobil dan bus yang umumnya memiliki tingkat suara yang tinggi.

2. Lalu Lintas Udara

Faktor berikutnya adalah lalu lintas udara yang bisa menghasilkan kebisingan. Hal ini bisa Anda ketahui saat naik pesawat dan ketika pesawat akan lepas landas. Anda akan mendengar suara gemuruh yang besar dari mesin pesawat.

Satu pesawat saja dapat menghasilkan tingkat suara mencapai 130 dB. Hal ini tergolong sangat tinggi dibandingkan dengan kebisingan yang ada di perkotaan.

3. Situs Konstruksi

Bagi yang menjalankan bisnis konstruksi gedung dan infrastruktur lain, penting untuk melindungi pekerja dari pencemaran suara. Hal ini penting karena saat proses pembangunan ini, seringkali memiliki tingkat kebisingan karena dari pengeboran, mesin angkut, dsb.

Jika kita ukur, bor pneumatic yang biasa digunakan untuk kontruksi memiliki intensitas suara mencapai 100 desibel.

4. Aktivitas Malam

Berikutnya adalah aktivitas malam yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi polusi suara. Contohnya saja di restoran, bar, atau klub yang jika diukur memiliki tingkat suara lebih dari 100 desibel.

5. Hewan

Ada beberapa hewan yang jika mengeluarkan suara dapat menyebabkan polusi. Contohnya saja serigala atau anjing yang menggonggong. Apabila suara ini terjadi secara terus-menerus maka manusia yang mendengarkannya juga akan terganggu.

Gangguan dan Dampak Pencemaran Suara Bagi Kesehatan

Setelah Anda memahami beberapa penyebab dari polusi suara, penting juga tahu apa saja gangguan atau dampak yang ditimbulkan dari kebisingan. Dengan mencari tahu dampaknya, Anda bisa lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan untuk terhindar dari pencemaran ini.

Adapun dampaknya adalah sebagai berikut:

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Namun, jika kita mendengarkan suara dengan tingkat kebisingan yang tinggi, maka ini bisa mengakibatkan pendengarnya mengalami hipertensi.

Hal ini terjadi jika mendengar suara bising tersebut dalam waktu yang lama.

2. Kehilangan Pendengaran

Dampak berikutnya adalah mengalami gangguan telinga. Hal ini bisa terjadi saat mendengarkan musik keras menggunakan headphone atau terlalu mendengar suara keras di tempat kerja dalam jangka waktu yang lama.

Tingkat kebisingan yang berbahaya ini jika sudah mencapai 140 dB bagi orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, tingkat kebisingan yang berbahaya jika sudah memasuki 120 dB.

3. Gangguan Tidur

Dampak dari polusi suara berikutnya adalah mengalami gangguan tidur. Contohnya saat rumah di pinggir jalan raya sehingga aktivitas jalan raya terus-menerus ramai di malam hari. Jika tidak diberikan peredam atau solusinya, ini bisa menyebabkan kondisi yang serius.

Anda akan sering begadang sehingga gangguan tidur ini akan mengganggu produktivitas Anda. Itu adalah dampak yang sangat serius bukan?

4. Perkembangan Anak

Anak-anak lebih rentan dengan polusi suara dibandingkan orang dewasa. Oleh sebab itu, dampaknya semakin berbahaya. Anak bisa mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, terdapat gangguan fisik dan psikologinya.

5. Disfungsi Kardiovaskular

Penyakit ini adalah dampak lanjutan dari tekanan darah tinggi yang parah. Jika darah tinggi naik akibat kebisingan ini terutama di malam hari, hal ini bisa berpengaru terhadap penyakit jantung.  

6. Demensia

Demensia adalah penyakit serius yang sebenarnya tidak harus selalu disebabkan oleh polusi suara. Meskipun begitu, adanya polusi suara ini bisa memperparah penyakit tersebut.

Tips Menghindari Polusi Suara

Anda sudah mengetahui dampak buruk dari pencemaran suara. Oleh sebab itu, tips ini dapat membantu untuk menghidari penyebab dari kebisingan. Simak poin-poinnya berikut ini:

  • Menggunakan penyumbat telinga atau ear plug untuk melindungi telinga dari suara bising yang tinggi.
  • Disarankan untuk memilih rumah yang jauh dari jalan raya.
  • Hindari menggunakan headphone dengan volume yang terlalu tinggi.
  • Hindari pekerjaan dengan terpapar kebisingan tinggi.
  • Putar musik dengan suara yang menenangkan. Memang musik yang memiliki tempo cepat bisa meningkatkan semangat. Namun, di kondisi tertentu jenis musik ini membuat bisa meningkatkan rasa stress Anda. Oleh sebab itu, gunakan musik dengan suara alam untuk menenangkan hari-hari Anda dan ini juga membantu dalam meningkatkan kesehatan.
  • Untuk mengatasi stress akibat suara, Anda bisa melakukan relaksasi. Contohnya seperti melakukan meditasi, latihan pernafasan, atau yoga. Dengan begitu, kadar relaksasi ini akan mengurangi tingkat stress yang efektif.
  • Jika sudah melakukan banyak cara dan masih tetap mengalami kebisingan, Anda bisa melakukan perubahan besar, seperti ganti pekerjaan dan pindah rumah.

Pencemaran suara adalah polusi yang juga mengganggu makhluk hidup. Banyak yang tidak menyadarinya tetapi dengan pemaparan di atas, Anda sudah bisa lebih peduli terhadap pencemaran ini karena dapat merugikan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:

Artikel Terkait