Home » Terbaru » Fashion » Apakah Fragrance di Skincare Berbahaya untuk Wajah? Cek Disini!

Apakah Fragrance di Skincare Berbahaya untuk Wajah? Cek Disini!

izan_alhasani March 30, 2023

Diskop.id – Pernahkah Anda mempertanyakan apakah fragrance di skincare berbahaya untuk wajah? Meskipun aroma yang dihasilkan fragrance pada skincare memang memberikan pengalaman yang menyenangkan, namun ternyata tidak selalu aman bagi kulit.

Dalam artikel yang mengenai Fashion ini, kita akan membahas apakah fragrance di skincare berbahaya untuk wajah dan efek penggunaannya pada kesehatan kulit. Selain itu, akan diberikan tips dalam memilih produk skincare yang aman dan tepat bagi kulit wajah yang sensitif terhadap fragrance.

Fragrance di Skincare dan Alasan Penggunaannya

Fragrance dalam skincare merujuk pada bahan tambahan yang ditambahkan pada produk perawatan kulit untuk memberikan aroma yang menyenangkan saat digunakan. Biasanya, fragrance terdiri dari campuran bahan kimia yang dipilih untuk menciptakan wangi yang khas.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan sebagai fragrance dalam skincare dapat berasal dari berbagai sumber seperti bahan sintetis atau bahan alami. Beberapa bahan sintetis yang umum digunakan adalah phthalates, parabens, dan musk sintetis

Namun, bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan berdampak negatif pada kesehatan tubuh manusia, sehingga beberapa merek skincare saat ini mulai menghindari penggunaan bahan sintetis tersebut.

Sementara itu, beberapa bahan alami yang sering digunakan sebagai fragrance dalam skincare antara lain minyak esensial seperti lavender, peppermint, rose, dan chamomile.

Bahan alami ini biasanya dihasilkan dari tumbuhan dan memiliki aroma yang khas serta dapat memberikan manfaat bagi kulit seperti mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki tekstur kulit.

Apakah Fragrance di Skincare Berbahaya untuk Wajah? Berikut adalah Efeknya

Apakah Fragrance di Skincare Berbahaya untuk Wajah? Berikut adalah Efeknya

Penggunaan fragrance (parfum) pada kulit wajah dapat memiliki beberapa efek yang tergantung pada jenis dan konsentrasi fragrance yang digunakan serta sensitivitas kulit individu.

Berikut ini adalah beberapa efek negatif yang mungkin terjadi jika menggunakan skincare dengan kandungan fragrance:

1. Kulit Kering

Beberapa fragrance mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit. Apabila digunakan terlalu sering atau pada kulit yang sensitif, hal ini dapat menyebabkan kulit terasa kering dan pecah-pecah.

2. Timbulnya Reaksi Alergi

Sebagian orang dengan jenis kulit sensitif mungkin mengalami reaksi alergi pada kulit mereka setelah menggunakan fragrance pada wajah. Reaksi alergi dapat berupa kemerahan, gatal-gatal, dan bengkak.

Pengguna skincare yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi sebaiknya memilih produk yang bebas fragrance atau melakukan tes pada kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru.

3. Peningkatan Risiko Paparan Sinar UV

Beberapa jenis fragrance mengandung senyawa yang dapat meningkatkan risiko kulit terbakar sinar matahari. Jika digunakan pada wajah sebelum berjemur di bawah sinar matahari, kulit dapat terbakar dengan cepat.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan produk fragrance pada kulit wajah sebelum berjemur di bawah sinar matahari.

4. Iritasi Kulit

Efek negatif lain yang dapat terjadi Ketika seseorang menggunakan skincare yang mengandung fragrance tertentu adalah timbulnya masalah iritasi kulit. Ini dapat terjadi jika produk yang digunakan memiliki konsentrasi fragrance yang terlalu tinggi atau jika digunakan terlalu sering.

5. Meningkatnya Risiko Infeksi Kulit

Berikutnya, penggunaan fragrance dalam produk perawatan kulit juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit. Beberapa fragrance mengandung bahan kimia yang dapat memicu infeksi kulit. Jika kulit wajah terluka atau tergores, menggunakan produk fragrance dapat meningkatkan risiko infeksi.

Jadi, apakah fragrance di skincare berbahaya untuk wajah dan apakah ada efek positifnya? Sebenarnya, penggunaan fragrance pada kulit wajah tidak memberikan efek positif yang signifikan pada kesehatan kulit.

Namun, beberapa produk skincare mungkin mengandung bahan fragrance yang digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan, memberikan efek relaksasi pada pikiran dan meningkatkan mood penggunanya.

Akan tetapi, efek positif dari penggunaan fragrance pada kulit wajah hanya bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu.

Tips Memilih Produk Skincare yang Aman untuk Kulit Sensitif terhadap Fragrance

Tips Memilih Produk Skincare yang Aman untuk Kulit Sensitif terhadap Fragrance

Setelah mengetahui apakah fragrance di skincare berbahaya untuk wajah atau tidak, berikut ini adalah beberaoa tips yang perlu Anda ketahui dalam memilih produk skincare yang aman dan tepat bagi kulit wajah yang sensitif terhadap fragrance:

1. Memeriksa Label Produk

Periksa label produk untuk melihat apakah mengandung fragrance atau parfum. Jika iya, sebaiknya hindari produk tersebut dan cari produk yang tidak mengandung fragrance.

Untuk memeriksa apakah terdapat kandungan fragrance pada skincare, langkah-langkah yang dapat diikuti adalah sebagai berikut:

  • Pada label produk biasanya terdapat keterangan baik di kemasan luar atau pada bagian belakang kemasan. Carilah label tersebut dengan teliti.
  • Cari kata “fragrance” atau “parfum“. Biasanya, bahan ini akan tercantum pada bagian “ingredients” atau “bahan-bahan” pada label produk.Bottom of Form

2. Pilih Produk yang Hypoallergenic

Selanjutnya adalah memilih produk yang secara khusus dirancang untuk kulit sensitif dan dinyatakan sebagai “hypoallergenic“. Produk ini cenderung bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

3. Memilih Produk yang Bebas Pewarna

Produk skincare yang mengandung pewarna bisa menyebabkan iritasi kulit. Pilihlah produk yang bebas pewarna untuk mengurangi risiko iritasi kulit.

Untuk memeriksa apakah sebuah produk skincare mengandung pewarna sintetis atau tidak, Anda dapat melihat label produk. Ada beberapa nama pewarna sintetis yang sering digunakan dalam produk kosmetik, misalnya FD&C (Food, Drug, and Cosmetic) dan D&C (Drug and Cosmetic) colors.

4. Utamakan Produk dengan Kandungan Bahan Alami

Pilih produk dengan bahan alami seperti aloe vera, chamomile, atau lidah buaya. Bahan-bahan ini biasanya lebih aman untuk kulit sensitif dan tidak menyebabkan iritasi.

5. Lakukan Patch Test

Sebelum menggunakan produk baru, lakukan patch test terlebih dahulu di bagian kulit yang tidak terlihat. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah kulit Anda akan merespon produk dengan baik atau tidak.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan patch test:

  • Bersihkan area kulit yang ingin diuji, misalnya bagian belakang telinga atau bawah pergelangan tangan, dengan sabun ringan dan air.
  • Oleskan sedikit produk skincare yang ingin Anda uji ke area kulit yang telah dibersihkan. Pastikan untuk tidak menggosok atau menggaruk area tersebut setelah Anda mengoleskan produk skincare.
  • Tunggu selama 24-48 jam untuk melihat reaksi kulit. Jangan mencuci atau membersihkan area tersebut selama masa uji coba.
  • Perhatikan adanya reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, atau iritasi. Jika tidak ada reaksi, produk skincare tersebut aman untuk digunakan.
  • Jika ada reaksi kulit yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan produk dan jangan gunakan produk tersebut pada kulit wajah Anda.

Patch test adalah cara yang baik untuk mengurangi risiko reaksi kulit yang tidak diinginkan akibat penggunaan produk skincare.

6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit

Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk skincare yang tepat untuk kulit Anda.

Apakah fragrance di skincare berbahaya untuk wajah? Meskipun fragrance dapat memberikan aroma yang menyenangkan, namun penggunaan fragrance pada skincare sebenarnya dapat berisiko bagi kulit. Sehingga, sebaiknya pilihlah produk yang bebas fragrance atau dengan fragrance dari bahan alami.

Baca Juga:

Artikel Terkait