Home » Terbaru » Fashion » Berapa Lama Jeda Memakai Skincare? Jangan Terlewatkan!

Berapa Lama Jeda Memakai Skincare? Jangan Terlewatkan!

izan_alhasani March 30, 2023

Diskop.id – Di era di mana seseorang bisa dengan mudah mengakses produk skincare, penting untuk memahami pentingnya mengetahui cara dan waktu yang tepat untuk menggunakan produk skincare. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah “berapa lama jeda memakai skincare?”.

Sebelum menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami bahwa hasil skincare tidak bisa langsung terlihat dalam semalam. Produk skincare perlu diberikan waktu yang cukup untuk memberikan hasil yang diinginkan. Lantas seperti apa idealnya?

Waktu untuk Melihat Hasil dari Penggunaan Skincare

Banyak masyarakat yang masih belum paham betul tentang Fashion, sebenarnya berapa lama waktu penggunaan skincare sehingga hasilnya terlihat. Sehingga, dalam waktu yang singkat, mereka akan segera mengganti produk perawatan kulitnya jika hasilnya belum terlihat.

Padahal, waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari penggunaan produk skincare tertentu dapat bervariasi tergantung pada jenis produk, kondisi kulit, serta faktor lainnya seperti faktor genetik dan gaya hidup.

Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan pada kulit dapat berkisar antara 4 hingga 12 minggu. Beberapa produk seperti pelembap dan sunscreen biasanya memberikan hasil yang lebih cepat, sekitar 2 hingga 4 minggu setelah digunakan secara teratur.

Sedangkan produk seperti serum, essence, dan produk perawatan kulit yang lebih khusus biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memberikan hasil yang terlihat.

Beberapa produk skincare bertujuan untuk mencegah kerusakan kulit atau mengurangi risiko masalah kulit di masa depan, sehingga perubahan dapat terlihat secara bertahap dan tidak selalu terlihat secara signifikan dalam waktu yang singkat.

Berapa Lama Jeda Memakai Skincare Sebelum Mencoba Produk Lain?

Berapa Lama Jeda Memakai Skincare Sebelum Mencoba Produk Lain?

Jeda waktu tunggu sebelum beralih ke produk skincare lain setelah menggunakan tahapan produk skincare sebelumnya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi kulit seseorang.

Namun, pada umumnya disarankan untuk memberikan jeda waktu minimal 2-4 minggu sebelum beralih ke produk skincare lainnya.

Hal ini karena kulit memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan produk baru yang digunakan, dan memberikan waktu yang cukup dapat membantu kulit bertransisi dengan lebih baik.

Selain itu, terlalu sering mengganti produk skincare juga dapat membuat kulit menjadi kering, iritasi, atau meradang. Sehingga dianjurkan untuk tetap konsisten dengan satu produk skincare setidaknya selama beberapa minggu sebelum memutuskan untuk mengganti produk skincare lainnya.

Produk Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Secara Terus Menerus

Selain mengetahui berapa lama jeda memakai skincare sebelum Anda beralih ke produk lainnya, Anda juga perlu mengetahui bahwa ada jenis-jenis kandungan dalam skincare yang tidak boleh digunakan secara terus menerus dalam jumlah banyak.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Retinol

Meskipun retinol dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit, termasuk mengurangi kerutan, menghilangkan bintik-bintik gelap, dan meningkatkan produksi kolagen, penggunaan terus-menerus retinol dapat menimbulkan beberapa masalah.

Salah satu alasan mengapa retinol tidak boleh digunakan terus-menerus adalah karena dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.

Retinol dapat mengeringkan kulit, menyebabkan kemerahan, mengelupas, dan iritasi. Penggunaan retinol terlalu sering atau terlalu kuat dapat menyebabkan kulit terluka dan meradang.

Sebaiknya, gunakan retinol hanya 2-3 kali seminggu atau sesuai dengan instruksi pada kemasan produk.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat biasanya terdapat pada produk untuk mengobati jerawat dan kulit berminyak. Namun, penggunaan yang terlalu sering dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Produk dengan kandungan asam salisilat lebih baik digunakan hanya pada area yang terkena jerawat dan tidak terlalu sering.

3. AHA/BHA

AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid) dapat membantu mengurangi noda dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, penggunaan yang terlalu sering atau terlalu banyak dapat membuat kulit menjadi kering, iritasi, dan sensitif terhadap sinar matahari.

Sebaiknya, produk dengan kandungan AHA/BHA hanya digunakan 2-3 kali dalam sepekan atau sesuai dengan instruksi yang tercantum di kemasan produk.

4. Vitamin C

Vitamin C adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Namun, penggunaan produk skincare dengan kandungan vitamin C yang terlalu sering dan terus-menerus bisa berisiko pada kulit.

Alasan utamanya adalah karena kandungan asam askorbat (vitamin C) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Jika kulit terus-menerus terkena iritasi, maka kulit dapat menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan.

Selain itu, penggunaan produk skincare yang mengandung vitamin C terus menerus juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering.

Gunakan produk dengan vitamin C 2-3 kali saja dalam seminggu atau sesuai dengan instruksi pada kemasan.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Perburukan Kulit Setelah Menggunakan Skincare

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Perburukan Kulit Setelah Menggunakan Skincare

Apabila kulit menjadi lebih buruk setelah menggunakan produk skincare tertentu, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan jangan mencoba produk baru terlalu cepat.

Berapa lama jeda memakai skincare setelah kulit mengalami iritasi atau breakout itu tergantung dari seberapa parah masalah kulit yang terjadi. Sebaiknya, hindari juga penggunaan produk lain yang bisa membuat kondisi kulit lebih buruk, seperti produk yang mengandung alkohol atau parfum.

Setelah itu, perlu diberi waktu beberapa hari hingga satu minggu agar kulit bisa kembali normal. Jika Anda memiliki masalah kulit yang parah atau telah menggunakan produk yang sangat kuat, mungkin perlu menunggu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelum mencoba produk baru.

Setelah kulit kembali normal, mulailah mencari tahu penyebab masalah kulit dengan memperhatikan faktor-faktor seperti jenis kulit, sensitivitas kulit, dan bahan-bahan dalam produk yang telah digunakan. Cari produk skincare yang cocok untuk jenis kulit dan permasalahan kulit yang dialami.

Sebelum mencoba produk baru, pastikan baca bahan-bahan yang terkandung pada produk tersebut dan hindari bahan-bahan yang telah menyebabkan masalah sebelumnya.

Batas Waktu Penggunaan Skincare Sebelum Kadaluarsa

Ketika menggunakan skincare, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kapan expired date dari produk tersebut. Sebagai informasi, kadaluarsa produk skincare tergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan-bahan yang digunakan dalam produk, kondisi penyimpanan, dan tanggal produksi.

Secara umum, produk skincare dapat bertahan selama 6 hingga 24 bulan setelah tanggal produksi tergantung pada jenis produknya.

Beberapa produk skincare memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada yang lain. Misalnya, produk yang mengandung bahan-bahan aktif seperti vitamin C atau retinol dapat mengalami degradasi lebih cepat, sehingga umur simpannya mungkin lebih pendek.

Untuk mengetahui berapa lama produk skincare tertentu dapat bertahan sebelum kadaluarsa, periksa label produk untuk mencari tanggal kedaluwarsa atau tanggal produksi. Jika produk sudah melewati tanggal kedaluarsa, sebaiknya jangan digunakan lagi, karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi kulit.

Pastikan juga untuk menyimpan produk skincare dengan benar, yaitu pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung, dan jangan biarkan produk terbuka terlalu lama.

Menjawab pertanyaan berapa lama jeda memakai skincare, jawabannya adalah tergantung dari masing-masing individu dan kondisi kulitnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami jenis kulit kita dan memilih produk skincare yang tepat untuk mengatasi masalah kulit yang dihadapi.

Baca Juga:

Artikel Terkait