Home » Terbaru » Agama » Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan: Arab Latin dan Artinya

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan: Arab Latin dan Artinya

dewi_putri March 27, 2024

Diskop.id – Umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah. Niat puasa menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilafalkan. Simak bacaan doa niat puasa Ramadhan di Diskop.id.

Umat muslim harus tahu bagaimana bacaan doa niat puasa Ramadhan yang benar, untuk menjalankan ibadah puasa Kamis, 23 Maret 2023. Bacaan niat puasa menjadi penentu sah atau tidaknya puasa seseorang. Terlebih, puasa yang dijalani adalah puasa wajib atau puasa Ramadhan.

Untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat muslim harus membaca doa niat puasa yang bisa dilafalkan di malam hari. Tepatnya sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Dan terdapat beberapa lafal bacaan doa niat puasa Ramadhan di dalam Islam, yang bisa diketahui.

Seberapa Penting Niat Puasa?

Setiap amalan yang dilakukan oleh umat muslim tergantung dengan niat yang diucapkan. Lantaran itulah, segala sesuatu yang dilakukan oleh umat muslim akan bernilai ibadah di mata Allah SWT. Bahkan, sebuah niat akan menentukan besarnya ganjaran yang akan diperoleh seorang hamba.

Dilansir dari laman resmi nu.or.id, berdasarkan dari madzhab Syafi;I, niat puasa wajib salah satunya adalah puasa Ramadhan bisa dilakukan di malam hari. Tepat setelah matahari terbenam (Maghrib) hingga sebelum masuk waktu shalat subuh (terbitnya fajar shadiq).

Hal tersebut sesuai dengan hadist berikut ini:

Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Oleh karena itu, jika ada seseorang yang terlipa membaca niat puasa di malam hari, maka puasa yang dijalankannya di siang hari tidak sah. Sementara, Syekh Nawawi al Bantani memiliki pendapat lain, di dalam buku fikih tetap mewajibkan seseorang untuk berpuasa, meski puasa tidak sah.

Dan orang tersebut harus mengganti puasa tersebut di luar dari bulan Ramadhan. Sedangkan, menurut Imam Qalyubi lewat kitab Hasyiyah menjelaskan bahwa, harus berhati-hati agar terhindar dari lupa membaca niat puasa di malam harinya.

Dianjurkan untuk membaca doa niat puasa Ramadhan di malam pertama yang diniatkan untuk puasa sebulan penuh. Sehingga, jika sewaktu-waktu lupa membaca niat puasa, maka puasa akan dianggap sah dan tak wajib untuk menggantinya.

Meski demikian, Imam Maliki dalam hal ini memberi syarat tentang bacaan doa niat puasa yang hanya berlaku jika puasa yang dijalankan tak terputus. Dan jika puasanya terputus, baik itu karena haid, sakit dan sebagainya, maka diwajibkan untuk membaca niat puasa kembali.

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Berbagai Versi

doa niat puasa

Usai mengetahui betapa pentingnya niat puasa, tak lupa pula untuk mengetahui beberapa versi bacaan doa niat puasa. Bacaan doa niat puasa ini diambil melalui beberapa kitab yang dilansir dari laman resmi NU.

Berikut adalah enam versi bacaan doa niat puasa:

  1. Doa Niat Puasa – Pertama
    Doa ini terdapat di dalam kitab Minhajut Thalibin dan perukunan melayu.

    Arab Latin:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.
    Artinya
    “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
  1. Doa Niat Puasa – Kedua
    Doa ini terdapat di dalam kitab Asnal Mathalib:

    Arab Latin:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā.
    Artinya: 
    “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
  1. Doa Niat Puasa – Ketiga
    Doa ini terdapat di dalam kitab Hasyiyatul Jamal dan Irsyadul Anam:

    Arab Latin:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.
    Artinya
    “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
  1. Doa Niat Puasa – Keempat
    Doa ini terdapat di dalam kitab I’anatut Thalibin:

    Arab Latin:
    Nawaitu shauma Ramadhāna.
    Artinya
    “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”
  1. Doa Niat Puasa – Kelima
    Doa ini terdapat di dalam kitab I’anatut Thalibin:

    Arab Latin:
    Nawaitu shauma ghadin min/’an Ramadhāna.
    Artinya: 
    “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”
  1. Doa Niat Puasa – Keenam
    Doa ini terdapat di dalam kitab Asnal Mathalib:

    Arab Latin:
    Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna.
    Artinya: 
    “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”

Baca Juga:

Artikel Terkait