• BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

umum

  • Home
  • Blog
  • umum
  • Aplikasi BAR, Solusi Bagi UMKM Atasi Masalah Keuangan

Aplikasi BAR, Solusi Bagi UMKM Atasi Masalah Keuangan

  • Posted by pantailosari
  • Categories umum
  • Date October 13, 2019

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerap kesulitan dalam mengatur masalah keuangan. Aplikasi BAR atau Banyuwangi Accounting Retailer bisa menjadi salah satu solusi.

Aplikasi ciptaan mahasiswa Universitas Airlangga di Banyuwangi ini merupakan sebuah software yang bisa digunakan sebagai solusi bagi pola pengaturan keuangan bagi pelaku UMKM.

BAR diciptakan karena permasalahan UMKM menengah ke bawah yang sulit berkembang. Ketidakjelasan keuangan menjadi alasan utamanya. “Bahkan, untuk membuat laporan keuangan mereka sulit, dan jika dicatat manual dengan kertas biasanya kurang jelas,” kata Ahmad Ridoi Yuda Prayogi, salah satu perwakilan tim aplikasi BAR, Minggu (13/10/2019).

Proses pembentukan aplikasi tersebut, lanjutnya, diawali dengan observasi dan analisis kondisi lingkungan beberapa retail yang ada di Banyuwangi. Observasi dilakukan dengan mengambil sampel di tiga wilayah dengan masing-masing 10 retail untuk diwawancarai terkait permasalahan keuangan.

Setelah itu, ia dan tim mengadakan workshop dan interpretasi hasil terkait permasalahan yang ada, potensi, dan inovasi program. “Setelah tercetus aplikasi tersebut, dilanjutkan pembuatan konten dan design aplikasi, dilakukan uji coba pada 10 toko yang telah mengenal teknologi,” ucapnya.

Setelah sosialisasi pengenalan pada UMKM Banyuwangi yang dinaungi oleh asosiasi bernama AKRAB, diadakan registrasi untuk mendapatkan username serta password untuk login.

Yuda menjelaskan, peluang pasar aplikasi itu di Banyuwangi, masih belum ada. Namun secara nasional, telah ada bank negeri yang memiliki aplikasi sejenis dengan harus meminjam modal kepada bank terlebih dahulu. Sedangkan, untuk pemakaian aplikasi BAR tersebut tidak berbayar dan memiliki banyak keunggulan.

“Konten lebih mudah dipahami oleh para retail menengah ke bawah, memiliki fitur room chat dan video tutorial seputar cara penggunaan serta pemasaran produk UMKM,” ungkapnya.

Room chat sendiri dipakai untuk mengontrol harga barang. Sehingga para retail akan menggunakan wadah tersebut untuk saling berbagi informasi terkait harga terbaru yang akan mempengaruhi penjualan produk itu sendiri.

Yuda juga mengatakan, aplikasi tersebut digunakan untuk membuat laporan keuangan dengan mudah yang akan digunakan oleh retail yang notabene tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam membuat laporan keuangan dengan baik.

“Harapan ke depan dengan digunakannya aplikasi ini di masyarakat dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk membuat laporan keuangan lebih transparan. Sehingga adanya laporan keuangan yang jelas, nantinya akan mengundang para investor untuk bekerjasama,” jelasnya.

sumber : https://daerah.sindonews.com/artikel/jatim/15381/aplikasi-bar-solusi-bagi-umkm-atasi-masalah-keuangan

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

Pertama di Indonesia, Klinik Koperasi Sulsel Mulai Beroperasi Bulan Depan
October 13, 2019

Next post

Morowali Kondusif untuk Pelaku Usaha
October 15, 2019

You may also like

IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
77563-bulukumba
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
18 September, 2021
22 October, 2020

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena pandemi Covid-19. Salah satu program bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke masing-masing pengusaha mikro …

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?