Sinergitas dan Kolaborasi Program Kemitraan Konservasi, Kepala BBKSDA Sulsel Lakukan Audiensi Dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, telah dilaksanakan sinergitas dan kolaborasi program kemitraan konservasi pada Jumat, 12 November 2021 bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Jalan A. P. Pettarani, Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kemitraan konservasi merupakan kerjasama antara kepala unit pengelola kawasan atau pemegang izin pada kawasan konservasi dengan masyarakat setempat berdasarkan prinsip saling menghargai, saling percaya dan saling menguntungkan.
Makassar – Dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, telah dilaksanakan sinergitas dan kolaborasi program kemitraan konservasi pada Jumat, 12 November 2021 bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Jalan A. P. Pettarani, Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kemitraan konservasi merupakan kerjasama antara kepala unit pengelola kawasan atau pemegang izin pada kawasan konservasi dengan masyarakat setempat berdasarkan prinsip saling menghargai, saling percaya dan saling menguntungkan.
Bentuk kegiatan kemitraan konservasi dapat berupa pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekosistem. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan, kemitraan konservasi merupakan bentuk dari kemitraan kehutanan di hutan konservasi, dimana kemitraan kehutanan merupakan salah satu pengelolaan perhutanan sosial.
Sementara itu, arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial pada 3 November 2020 lalu mengingatkan bahwa perhutanan sosial bukan sekedar ijin kepada masyarakat, tetapi yang paling penting adalah pendampingan untuk program-program lanjutan, sehingga masyarakat sekitar hutan memiliki kemampuan betul dalam memanajemeni ijin yang telah diberikan, yaitu untuk masuk ke aspek bisnis perhutanan sosial. Selain itu juga ditekankan terkait pendampingan yang terintegrasi.
Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc. selaku Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dalam laporan pelaksanaan audiensi menyampaikan pentingnya melakukan sinergi dan kolaborasi program kemitraan konservasi, salah satunya dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, terutama dalam hal pengembangan dan pemasaran produk-produk UMKM.
H. Abdul Malik Faizal, S.H., M.Adm. Pemb Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik audiensi yang dilakukan Tim Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. “Program sinergitas program yang bisa dikembangkan ke depannya berupa pendampingan oleh Dinas Koperasi dan UMKM kepada kelompok-kelompok tani hutan binaan BalaiBesar KSDA Sulawesi Selatan serta peluang bagi para remaja untuk mengikuti program Young Enterpreneur School Sulawesi Selatan (YESS) yang digagas dan dilaksanakan oleh Dinas, ” tutup Abdul Malik Faizal.