• BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

umum

  • Home
  • Blog
  • umum
  • Pelaku UMKM Diminta untuk Membantu Defisit Neraca Perdagangan

Pelaku UMKM Diminta untuk Membantu Defisit Neraca Perdagangan

  • Posted by pantailosari
  • Categories umum
  • Date August 8, 2019

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM meminta kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar ikut membantu untuk defisit neraca perdagangan yaitu dengan cara meningkatkan diversifikasi produk agar bisa diekspor ke luar negeri.

Rully Indrawan selaku Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa saat ini sudah banyak industri pengolahan yang berbasis pertanian di kawasan pendesaan. Dan industri yang bersangkutan pun dapat meningkatkan kapasitas produksi dari sekedar ekspor barang mentah, kini menjadi barang yang mempunyai nilai lebih.

Rully menambahkan bahwa pihaknya telah mencatat mengenai kontribusi ekspor, itu jauh lebih rendah bila dibandingkan kontribusi ekspor UMKM di Vietnam yaitu sebesar 20 %  dan juga Thailand sebesar 29,50 %. Sementara khusus untuk pertumbuhan industri mikro dan kecil sektor makanan hanya sebesar 3,92 % dan minuman 7,70%. Dan melalui diversifikasi produk pertanian, pertumbuhan industri pada kedua sektor tersebut dapat lebih meningkat terlebih jika dapat menembus pasar ekspor.

“Kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional masih rendah, hanya 15,8 persen atau sekitar 23 miliar dolar AS dari total ekspor barang nonmigas,” ujar Rully pada Rabu (7/8) dalam keterangan resminya.

Selain sektor makanan dan minuman, juga ada industri mikro dan kecil sektor fashion, usaha furnitur dan kerajinan, serta pariwisata yang dapat ditingkatkan. Rully mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong optimalisasi ekspor untuk ke pasar nontradisional agar defisit neraca perdagangan dapat ditekankan secara maksimal.

Dan saat ini Indonesia memiliki 58 juta UMKM atau 99,8 % dari total unit usaha yang telah ada, namun UMKM masih memiliki kekurangan akibat adanya permasalahan biaya atau permodalan karena masih rendahnya kucuran dana kredit yang ditujukan untuk sektor-sektor UMKM.

Rully juga melanjutkan bahwa konsentrasi para pelaku ekonomi pada sektor UMKM tidak serta merta mengikuti dengan kucuran kredit yang mencukupi. Dari Rp 5.300 triliun total kredit yang telah dikeluarkan oleh bank umum di Indonesia pada tahun 2018, hanya kurang dari 20 % atau sekitar Rp 1.000 triliun yang ditujukan untuk UMKM.

“Ini adalah usaha-usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh para petani, nelayan di pelosok daerah, tukang sayur, di pasar tradisional dan semacamnya. Banyak di antara mereka yang belum memiliki akses pinjaman ke bank,” katanya.

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

Kominfo RI Ajak Pelaku UMKM Polman Jualan di Marketplace
August 8, 2019

Next post

Peringati Harnas UMKM, Diskop dan Pendamping Gelar FGD
August 12, 2019

You may also like

IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
77563-bulukumba
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
18 September, 2021
22 October, 2020

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena pandemi Covid-19. Salah satu program bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke masing-masing pengusaha mikro …

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?