• About WordPress
    • WordPress.org
    • Documentation
    • Support
    • Feedback
  • Log In
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

umum

  • Home
  • Blog
  • umum
  • Koperasi Perikanan Perkuat Ekonomi NelayanÂ

Koperasi Perikanan Perkuat Ekonomi NelayanÂ

  • Posted by pantailosari
  • Categories umum
  • Date February 24, 2019

Koperasi menjadi wadah yang tepat bagi nelayan untuk memperkuat perekonomian. Pasalnya, sektor perikanan memiliki banyak potensi yang dikelola melalui wadah koperasi. Untuk itu, koperasi perikanan harus menjadi peluang menjalankan usaha seluas-luasnya guna meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Nelayan bersatu dalam koperasi akan mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring dalam Temu Akbar Nelayan Nasional II Tahun 2019, Jumat (22/2/19) di Sorong, Papua Barat, dilansir dari siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.

Ia mengemukakan berbagai bidang usaha bisa dilakukan dalam koperasi, antara lain pengadaan BBM, perbekalan untuk kebutuhan melaut dan bidang usaha lainnya.

Meliadi menegaskan, keberadaan koperasi memberikan kemampuan bagi nelayan untuk menjalin kemitraan dan bersinergi dari berbagai pelaku usaha lainnya dari hulu ke hilir.  Karena itu, Ia yakin sektor perikanan dapat semakin berkembang asal dilakukan secara bersama-sama.

“Saya menyarankan pakailah koperasi sebaik-baiknya secara bersama-sama. Kunci keberhasilan koperasi ada di bapak-ibu para nelayan ini,” imbuhnya.

Strategi Pemberdayaan Koperasi Perikanan 

Berdasarkan data Kemenkop UKM jumlah koperasi perikanan atau koperasi nelayan di Indonesia ada 1.988 koperasi dan sebanyak 29 berada di Papua dan Papua Barat.

Koperasi tersebut antara lain, di Papua Barat berada Kabupaten Fak-Fak, yakni Koperasi Maramosa, Koperasi Nelayan Rimba, Koperasi Usaha Perikanan,  Koperasi Mina Tunas Jaya.  Di Sorong, ada Koperasi KSU Gomon Sinar Moi. Adapun di Papua, yaitu Koperasi Perikanan Mina Setia Kawan.

Meliadi selanjutnya menyampaikan Kemenkop dan UKM memiliki strategi pemberdayaan koperasi perikanan dengan peningkatan produktivitas kelompok ekonomi produktif atau kelompok usaha bersama (KUB) menjadi koperasi.  Hal ini dilakukan melalui penguatan usaha kelompok nelayan disertai dengan pendampingan usaha dan bimbingan teknis.

Tercatat kelompok nelayan (KUB) yang sudah mendapat penguatan usaha dan pendampingan usaha oleh Deputi Bidang Kelembagaan sebanyak 225 koperasi.  Meliadi berharap jumlah KUB yang mendapatkan penguatan dan pendampingan usaha dari Kemenkop UKM tersebut semakin berkembang.

Di Papua Barat, ada tiga KUB yang telah menjadi koperasi, yakni Koperasi Pemasaran Citra Nelayan Wondoma Kampung Maniwak, Koperasi Murhanura Nelayan Mitra Mandiri dan Koperasi Produsen Bahari Maju Bersama. Sementara itu, KUB yang menjadi koperasi di Papua adalah Koperasi Nelayan Pesisir dan Kepulauan Teluk Maudukru.

“Saat ini juga pemerintah tengah merancang Peraturan Presiden terkait pemberdayaan koperasi perikanan menyelenggarakan tempat pelelangan ikan,” kata Meliadi.

 

Di samping itu, ia mengatakan Kemenkop UKM menyelenggarakan sejumlah kebijakan dan program mendukung pemberdayaan ekonomi koperasi dan UKM sektor kelautan dan perikanan, seperti KUR, fasilitasi akta koperasi bagi pelaku usaha mikro, sertifikasi dan standarisasi produk, bantuan bagi wirausaha pemula, dana bergulir, pelatihan kewirausahan.

Izak Y Siamiloy, Pengawas Perikanan Ahli Madya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong KUB segera mempersiapkan diri menjadi lembaga koperasi. Sebab, KKP hanya memberikan bantuan kepada nelayan yang memiliki badan hukum koperasi.

sumber : https://mnews.co.id/read/berita-lainnya/koperasi-perikanan-perkuat-ekonomi-nelayan/

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

LPDB KUMKM Yakin Sanggup Gulirkan Dana Rp 1,5 Triliun di 2019
February 24, 2019

Next post

Diskop Sulsel Dorong Pengurus Koperasi Pahami dan Terapkan Konsep 3Go
February 24, 2019

You may also like

IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
77563-bulukumba
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
18 September, 2021
22 October, 2020

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena pandemi Covid-19. Salah satu program bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke masing-masing pengusaha mikro …

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?