• BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

berita

  • Home
  • Blog
  • berita
  • Dinas Koperasi dan UKM Sulsel: Ekonomi Indonesia Masih Positif, Tapi . . .

Dinas Koperasi dan UKM Sulsel: Ekonomi Indonesia Masih Positif, Tapi . . .

  • Posted by pantailosari
  • Categories berita
  • Date June 3, 2020

Dinas Koperasi Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar Webinar UKM Tangguh Tanggap Covid-19 melalui Video Conference, Rabu (3/6/2020).

Webinar ini mengangkat tema “Menjadi UKM Tangguh, Sehat Bisnis dan Mental Saat dan Pasca Pandemi”

Hadir langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Abd Malik Faisal, Dekan Psikologi UNM Prof Dr Muhammad Jufri MSi, Ketua Prodi Doktoral FEB Unhas Dr Anas Iswanto Anwar, Desainer & Photografer Jepang Yoshitaka Orita, Kabid PP Koperasi dan UKM Drs Abdul Azis Bennu MM.

Abdul Malik Faisal mengatakan, wabah Covid-19 ini sudah menjangkau 213 negara.

“Tingkat pertumbuhan langsung menukik tajam, sebagian besar negara di dunia akan mengalami pertumbuhan negatif. Tapi, ada tiga negara yang positif yakni India 2 persen, Tiongkok 1 persen, dan Indonesia 1 persen,” katanya.

Tapi, jika kondisi wabah Covid-19 terus berlarut maka membuat ekonomi makin terpuruk dan pertumbuhan ekonomi bisa negatif.

Berdasarkan, laporan IMF yakni minus 3 persen, JP Morgan memperkirakan ekonomi dunia minus 1,1%, sementara Economist Intelligence Unit (EIU) memprediksi untuk minus 2,2%.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tw I 2020 2,97% (yoy) atau -2,41% (kuartal ke kuartal). Sementara itu, ekonomi China turun jadi -6,8%, Jepang -0,7%, Singapura -2,2% dan Amerika Serikat -0,3%.

Bahkan, dibandingkan dengan efek penyebaran virus masa Virus SARS dan Ebola, efek Covid-19 membuat ekonomi jatuh minus.

Efek virus SARS dan Ebola tak membuat ekonomi dunia turun ke level minus. Sementara itu, efek Covid-19 membuat ekonomi dunia minus.

“Apalagi krisis kali ini jauh lebih kompleks, hal ini berbeda dengan krisis 1930-an, 1998 dan 2008. Pertumbuhan negatif tak ingin kita alami,” katanya.

Sehingga, dia meminta para pakar dan UKM bisa merubah efek pandemi Covid-19 menjadi peluang usaha. “Salah satunya adalah, rempah-rempah menjadi peluang untuk bisa menciptakan suatu produk,” katanya.

Sementara itu, Prof Jufri mengatakan, banyak usaha juga usaha bertahan karena mereka bisa menghasilkan banyak kreatifitas.

“Sebelumnya mereka tak menggunakan penjualan online, dan kondisi ada tantangan maka mereka mau tak mau maka harus belajar dengan penjualan melalui online,” katanya.

Ia mengatakan ketika manusia dihadapkan dengan masalah.

“Sebenarnya bukan masalah itu, tapi cara pandang kita memandang masalah. Mari kita lihat Covid-19, sebetulnya bukan masalah Covid-19. Tapi bagaimana kita membangun mindset untuk membangun ekonomi ke depan,” katanya.

Menurutnya, efek Covid-19 juga adalah peluang usaha.

“Misalnya, penggunaan masker, ada industri yang membuat masker. Jadi, tergantung cara pandang, jadi sekarang kita harus mencari cara baru untuk bertahan atau bahkan menjadi peluang usaha baru,” katanya.

Menurutnya, saat ini pengusaha harus bisa menjaga fisik dan psikis.

“Kalau fisik maka bisa memakan makanan sehat dan vitamin. Kalau psikis maka, kita harus menjaga kesehatan dengan psikis dengan berpikir positif,” katanya.

Menurutnya, pikiran negatif akan menimbulkan efek negatif kepada dirinya.

“Kalau kita menganggap Covid-19 ini sebagai ancaman, ketakutan dan emosi negatif maka akan berakibat negatif. Sebaliknya, kalau kita mengelola emosi positif maka akan membangun pikiran positif. Kalau kita mau UKM tetap jalan dan tangguh maka kita harus mempunyai emosi berdamai, menerima dan kita tetap enjoy menghadapinya,” katanya. (*)

sumber : https://makassar.tribunnews.com/2020/06/03/dinas-koperasi-dan-ukm-sulsel-ekonomi-indonesia-masih-positif-tapi

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

Ketua Prodi FEB Unhas Bagikan Tips Kelola UKM di Masa Pandemi Covid-19
June 3, 2020

Next post

Bupati Bone Terima Bantuan Alat APD Dari Rotary Club Ujung Pandang
June 3, 2020

You may also like

IMG-20220131-WA0043-768×514
UMKM Dilibatkan Dalam Kunjungan Wapres, UMKM Akui Peran Pemprov Sulsel
31 January, 2022
IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
8159EDDD-F075-4167-A787-8A6EE28D23DA-pjtl38iuhb9wpb5v4ex2ab99p6iv7sihfttyd1n9lk
Ma’ruf Amin Puji Pemprov Dalam Pengembangan UMKM Di Sulawesi Selatan
31 January, 2022

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?