• BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

umum

  • Home
  • Blog
  • umum
  • Pernah Dipimpin Henry Surya, Koperasi Indosurya Gagal Bayar Simpanan Puluhan Korban di Batam

Pernah Dipimpin Henry Surya, Koperasi Indosurya Gagal Bayar Simpanan Puluhan Korban di Batam

  • Posted by pantailosari
  • Categories umum
  • Date April 15, 2020

Kasus gagal bayar Koperasi Indosurya Simpan Pinjam (ISP) ternyata juga memakan puluhan korban di Kota Batam, dengan taksiran kerugian mencapai lebih 100 miliar rupiah.

Para korban sekarang cemas uang hasil keringat mereka selama belasan tahun tidak dikembalikan sesuai perjanjian awal oleh Koperasi Indosurya, yang pernah dipimpin taipan beken di Jakarta, Henry Surya.

Apalagi, kondisi ekonomi di Batam terpuruk akibat pandemi covid-19, sebagian nasabah harus pontang-panting memenuhi kebutuhan harian, akibat uang simpanan raib tanpa kejelasan.

Awalnya, mereka diajak untuk menyimpan dana di Koperasi Indosurya, yang memiliki kesamaan logo dengan Indosurya Finance milik Henry Surya, dengan janji bunga 8-9% per tahun. Pokok simpanan dan bunga akan dikembalikan saat jatuh tempo.

“Kami dulu tertarik simpan di Koperasi Indosurya karena di funding kitnya tertera nama besar Grup Indosurya, tetapi sekarang membuang badan,” ujar Linda (nama samaran), salah satu korban gagal bayar Koperasi Indosurya, kepada awak media, Selasa (14/4).

Bahkan, dia masih memegang bilyet yang ditandatangani atas nama Henry Surya, yang saat itu masih tercatat sebagai ketua pengurus.

“Kami hanya ingin kejelasan pengembalian uang kami, apalagi kondisi ekonomi akibat corona, siapa yang tidak butuh uang di saat susah seperti ini,” ucap Linda dengan nada lirih.

Linda baru sadar Koperasi Indosurya gagal bayar saat ingin mencairkan simpanannya pada 12 Februari 2020. Bahkan, pegawai di Kantor Cabang Batam juga tidak menyadari kondisi tersebut.

Tina, salah satu tenaga marketing Koperasi Indosurya, membenarkan hal tersebut.

“Saat Bu Linda mau cairkan simpanan, ternyata tidak bisa. Kami pun kaget. Terakhir diberitahu ada rush, likuiditas koperasi terganggu. Tetapi 2 hari sebelumnya, koperasi masih saja menerima simpanan baru orang lain,” sebutnya.

Kejadian serupa juga ditimpali sejumlah korban lain, saat bertemu dengan wartawan di Batam, Selasa (14/4). Kini, mereka hanya berharap intervensi otoritas di negeri ini untuk melindungi hak mereka.

Dikutip dari Detik Finance, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) memberikan tanggapan mengenai kasus investasi bodong berkedok koperasi di Indonesia oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta yang merugikan nasabahnya hingga triliunan rupiah.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof. Rully Indrawan mengungkapkan, pihaknya sudah meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk memblokir perubahan badan hukum Koperasi Indosurya.

“Kami juga mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas praktik Koperasi Indosurya, maupun korporasinya. Selain itu, kami pun membuat agenda bersama untuk menghindarkan praktik dari koperasi lain yang teridentifikasi melakukan hal serupa,” tegas Rully, dalam keterangan tertulis, Selasa(14/4).

Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kemenkumham di Jakarta beberapa waktu sebelumnya. (Ependi)

sumber : https://www.batamxinwen.com/pernah-dipimpin-henry-surya-koperasi-indosurya-gagal-bayar-simpanan-puluhan-korban-di-batam/

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

Sah, Pejabat Eselon I dan Eselon II Tak Terima THR
April 15, 2020

Next post

Pelaku usaha mikro di Palangka Raya terima bantuan masker
April 15, 2020

You may also like

IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
77563-bulukumba
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
18 September, 2021
22 October, 2020

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena pandemi Covid-19. Salah satu program bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke masing-masing pengusaha mikro …

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?