Sesmen KUKM Soroti Banyaknya Penawaran Kredit Lewat SMS Mengatasnamakan Koperasi
Banyaknya penawaran-penawaran kredit dengan bunga tinggi yang ditawakan melalui pesan singkat dengan mengatasnamakan koperasi menjadi sorotan Sekretaris Menteri (Sesmen) Koperasi dan UKM (KUKM), Prof Rully Indrawan pada saat menyampaikan materi pada kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Dana Bergulir LPDB KUMKM di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Kamis (10/10/2019).
“Sekarang banyak penawaran-penawaran kredit dengan bunga tinggi melalui SMS dan WA yang mengatasnamakan koperasi. Kalau itu memang memberikan layanan sih tidak apa-apa. Tapi kebanyakan setelah terjadi kontak, minta provisi, provisi sudah dikirim, kemudian tidak ada kabar berita. Ujung-ujungnya penipuan. Nama dan image koperasi jadi jelek,” kata Rully.
Olehnya itu, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan koperasi. Salah satunya yakni dengan melakukan reformasi total koperasi.
“Kita laksanakan reformasi total koperasi. Jadi secara bertahap, daerah diminta mendaftar koperasi yang tidak aktif di daerahnya masing-masing, untuk kemudian kita cabut badan hukumnya,” ujarnya.
Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Rully, berkat pengawasan ketat yang dilakukan, jumlah koperasi di Indonesia cukup banyak berkurang.
Rully menyebutkan, sejak 2017 hingga Juli 2019, sudah kurang lebih sebanyak 62.000 koperasi tidak aktif dan tidak sehat yang sudah dicabut badan hukumnya.
“Pada tahun 2017 jumlah koperasi di Indonesia itu 188.000, di tahun 2018 berkurang menjadi 138.000, dan terakhir di Juli 2019 terus turun menjadi sisa 126.000. Yang tersisa sekarang ini adalah koperasi yang masih dianggap sehat,” pungkasnya.
sumber : https://sinarkata.media/2019/10/10/sesmen-kukm-soroti-banyaknya-penawaran-kredit-lewat-sms-mengatasnamakan-koperasi/