• BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download
Punya pertanyaan ?
(0411) 853991
Login

Login with your site account

Lost your password?

English
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan
  • BERANDA
  • Tentang Koperasi
    • Profil diskop
    • struktur organisasi
    • Data Pegawai
    • Tugas dan Fungsi
      • KEPALA DINAS
      • SEKRETARIAT
        • UMUM
      • Kepala Bidang Usaha
        • Kepala Seksi Usaha Dkk
      • Kepala Bidang Kelembagaan
        • Kepala Seksi Kelembagaan
      • Kepala Bidang UMKM
        • Kepala Seksi umkm dkk
      • Kepala Seksi Pengawasan dll
        • Kepala Bidang Pengawasan
      • Kepala UPTD
        • Kepala Seksi UPTD
  • Berita & Informasi
    • Berita & Informasi Umum
    • Berita & Informasi Sulsel
    • Gallery Foto
  • PRODUK UMKM
  • Download
    • Download

umum

  • Home
  • Blog
  • umum
  • Komunitas Perfilman Mulai Berkembang dengan Koperasi

Komunitas Perfilman Mulai Berkembang dengan Koperasi

  • Posted by pantailosari
  • Categories umum
  • Date February 24, 2019

Koperasi berbasis komunitas perfilman mulai berkembang di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, seiring dengan mulai meningkatnya kesadaran insan perfilman untuk memiliki wadah berbadan hukum legal.

Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (Akses) Suroto menilai industri film berbasis komunitas di tanah air mulai memperlihatkan gairah barunya.

“Di beberapa tempat mulai bermunculan wacana untuk membangun koperasi sebagai basis pengembangannya,” katanya dalam acara Diskusi Perfilman di Hotel HOM Premiere Cilacap, Jumat, (22/2/2019) dilansir dari siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.

Menurut Suroto, insan perfilman mulai menyadari untuk memilih koperasi sebagai organisasi dan badan hukumnya karena dianggap paling sesuai untuk menaungi komunitas dan memungkinkan untuk melakukan kegiatan bisnis sekaligus.

“Ini adalah sebuah era baru berkoperasi, melalui film saya berharap wajah perkoperasian akan berubah di samping juga mengembalikan kepercayaan masyarakat dan terutama anak-anak muda untuk melirik koperasi,” pungkas Suroto.

Koperasi, kata dia, adalah sistem perusahaan demokratis yang memungkinkan semua orang ikut mengambil keputusan. “Ini sangat cocok untuk dikembangkan bukan hanya pada sektor perfilman tapi semua sektor dan semua komunitas,” tambah Suroto.

Ia menegaskan bahwa koperasi sangat bermanfaat untuk menjalin kontrak kerja sama bisnis. Suroto mencontohkan Infoscreening yang bergabung dengan Koperasi Film Indonesia atau Indonesian Film Co-operative/IFC juga akan bisa langsung menjalankan usaha distribusi film ke CGV sebagai penyelenggara film khusus untuk film-film Indonesia yang terkurasi dalam festival film nasional dan internasional, termasuk juga film komunitas yang memiliki pesan-pesan sosial.

“Program kerja sama antara Infoscreening yang berbasis koperasi dan CGV ini diberi nama Kreasi Movie Corner. Sebagai pemutaran perdana, Infoscreening dan CGV memutar Film Film karya Garin Nugroho,” kata Direktur Infoscreening Panji Mukadis.

Diskusi Perfilman di Hotel HOM Premiere Cilacap, Jumat, (22/2/2019). Foto: Kemenkop.

Sementara menurut Amrul Hakim, Direktur Indonesian Film Co-operative, ekosistem film perlu dibangun dari hulu hingga hilir, dari produksi, distribusi, sampai eksebisi.

“Hari ini industri film Indonesia belum dikuasai oleh pelaku film di Indonesia. Oleh karena itu, lewat koperasi film yang didirikan oleh komunitas komunitas film, kita bisa berjejaring dan bekerja sama membangun industri film Tanah Air, seperti yang dilakukan oleh para pelaku film di Kanada, Inggris, dan negara negara lain yang menjalankan industri filmnya dengan basis koperasi film yang lahir dari komunitas komunitas film,” tuturnya.

Kegiatan diskusi perfilman yang dihadiri oleh 30 peserta dari komunitas film di wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dengan Koperasi Trisakti Bhakti Pertiwi (KOSAKTI). Dalam sesi terakhir juga telah berhasil dibentuk koperasi film dengan nama Koperasi Multi Kreasi Nusantara yang segera dibadanhukumkan.

“Kami tentu ingin koperasi bisa menjadi bagian dari segala sisi kehidupan masyarakat termasuk di sektor perfilman. Saya berharap koperasi ini bisa ikut mendukung semakin tertanamnya nilai-nilai koperasi di berbagai kalangan masyarakat terutama generasi muda kita,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto.

Ia mengapresiasi semakin bertumbuhnya koperasi di bidang perfilman. Pihaknya menyatakan akan terus mendukung insan perfilman di Tanah Air agar semakin memahami prinsip-prinsip perkoperasian melalui berbagai pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang akan terus dilakukan.

“Yang penting anggota koperasi perfilman ini benar-benar berkomitmen terhadap koperasinya yang dibentuk atas inisiatif dari mereka sendiri,” tutup Rulli.

sumber : https://mnews.co.id/read/berita-lainnya/komunitas-perfilman-mulai-berkembang-dengan-koperasi/

  • Share:
author avatar
pantailosari

Previous post

ICSB Sulsel Gelar Forum Diskusi dan Pembentukan Korda
February 24, 2019

Next post

Menteri Puspayoga: Koperasi Berkualitas, Solusi Pemerataan KesejahteraanÂ
February 24, 2019

You may also like

IMG-20220131-WA0027-768×582
Tiba di Sulsel, Wapres Disambut Andi Sudirman
31 January, 2022
77563-bulukumba
Soeharto Pesan 22 Kapal di Bulukumba Untuk Operasi Militer Papua
18 September, 2021
22 October, 2020

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena pandemi Covid-19. Salah satu program bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan ke masing-masing pengusaha mikro …

Search

Categories

  • berita
  • umum

Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan by Tim IT DISKOP SULSEL.

Login with your site account

Lost your password?